Penyanderaan Profil Tanah Lokasi Lapang Malang


 


Penyanderaan Profil tanah adalah pengamtan yang dilakukan untuk melihat adanya perbedaan dari setiap lapisan tanah dan karakteristik setiap lapisan tanah, seperti tekstur tanah, konsistensi, kadar air dan lain-lain. Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah, dimulai dari permukaan tanah sampai lapisan bahan induk di bawah tanah. Terdapatnya horizon-horizon pada tanah-tanah yang memiliki perkembangan genetik menyugestikan bahwa beberapa proses tertentu, umum terdapat dalam perkembangan pembentukan profil tanah. 

Horizon-horizon tanah secara umum dapat dibedakan menjadi Horizon O (H organik), Horizon A (H pencucian), Horizon B (H penimbunan), Horizon C (bahan induk). Setiap horizon dibedakan lagi dalam beberapa bagian horizon seperti 01, 02, A1, A3, B1,B2 ,B3, AB, AC dan macam-macam kombinasi antar karakter horizon. Keberadaan horizon ini tidak selalu ideal susunannya, sehingga pada profil tidak jarang terjadi hanya satu macam horizon atau dua macam horizon saja.



Alat dan Bahan:

-cangkul

-pisau

-rol meter

-kantong plastik

-spidol

-munsel soil colour chart




Prosedur kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Cangkul area yang akan di ambel sampel tanahnya

3. Pasang rol meter dan ukur setiap lapisan

4. Amati setiap lapisan 


Hasil








Setelah mendapatkan hasil ini kita akan melakukan penentuan tekstur tanah di lapang/uji lapang pada sampel yang telat di dapat dapat dari praktikum di atas yang dilakukan di laboratorium tanah politeknik negeri jember. 

Alat dan Bahan:

-soil tekstur map

-botol semprot

-gelas bening 

-sabun cuci piring

-sampel pada lapisan 1,2,3




Prosedur kerja jar test soil

1. Siapkan alat dan bahan

2. Masukkan sampel dan tambahkan air 

3. Masukkan sabun cuci piring

4. Aduk dan diamkan selama 24 jam

5. Ukur setiap lapisan 

6. Tentukan persenan setiap lapisan

Didapatkan hasil seperti di bawah ini


Prosedur kerja pada penentuan tekstur tanah

1. Ambil sampel sedikit saja 

2. Basahi sampel semi basah 

3. Buat seperti bola 

4. Diamati bisa membentuk bola atau tidak 

5. Tentukan jenisnya

6. Selanjutnya bentuk menjadi seperti pita

7. Diamati bisa atau tidak membentuk pita

8. Tentukan jenisnya

9. Jika bisa selanjutnya dipipihkan

10. Diperhatikan patah pada kepanjangan berapa cm 

11. Tentukan jenisnya

12. Terakhir ambil sedikit air dan dirasa







Didapatkan hasil




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanah Tidak Terganggu dan Terganggu

Pengukuran pH Tanah

Aktinograf bimetal